Kisah Singkat Nabi Sulaiman dengan Kerajaan Saba sampai Wafat
Nabi Sulaiman
as.naik tahta menjadi raja menggantikan ayahnya yaitu Nabi Daud as. Ketika
Sulaiman berusia 13 tahun Allah telah memberikan beberapa kelebihan:
1.
Kecerdasan.
2.
Pandai berbahasa binatang.
3.
Dapat mengendarai angin.
وَلِسُلَيْمَنَ
الرّيْحَ عَاصِفَةً تَجْرِيْ بِاَمْرِهِ اِلَى الْاَرْضِ الَّتِيْ بَارَكْنَا
فِيْهَا .....
Artinya : dan (kami tundukkan)untuk Sulaiman angin
yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke Negeri yang
Kami beri berkah padanya,......(Q.S Al-Anbiya 81)
4.
Dapat memerintah makhluk halus (jin dan
sejenisnya).
وَمِنَ الشَّيَطيْنَ مَنْ يَغُوْصُوْنَ لَه
وَيَعْلَمُوْنَ عَمَلاً دُوْنَ ذَالِكَ.....
Artinya: dan (kami tundukkan pula kepada Sulaiman)
segolongan setan setan yang menyelam untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan
selain itu....(Q.S Al-Anbiya 82)
5.
Dan memiliki kekayaan yang sangat melimpah ruah.
Nabi Sulaiman as.orang yang sangat arif
dan bijaksana. Sejak usia muda belia, ia sudah mampu menyelesaikan pekerjaan
yang sangat sulit.
Suatu ketika
datanglahlah burung hudhud yang segera melapor dapada Tuannya : “Saya datang
terlambat karena membawa sebuah kabar penting. Tadi saya telah menyaksikan sebuah
negeri bernama negeri Saba yang diperintah oleh seorang ratu yang sangat cantik
dan menawan yang bernama Ratu Balqis. Tetapi sayang sekali, ratu dan seluruh
rakyatnya tidak beriman kepada Allah, bahkan mereka menyembah matahari.”
Mendegar
perkataan tersebut, maka Nabi Sulaiman mengundang ratu Balqis untuk berkunjung
ke kerajaannya. Nabi Sulaiman mengumoulkan seluruh rakyat dan para jin untuk
membuat istana yang lebih bagus dan lebih mewah dibanding istana ratu Balqis.
Kemudian pada hari yang telah ditentukan, datanglah ratu Balqis untuk memenuhu
undangan Nabi Sulaiman. Ratu Balqis sangat terkejut ketika melihat istana yang
begitu megah, lantainya terbuat dari kaca yang putih bersih sementara
dibawahnya mengalir air jernih. Ketika ratu Balqis melewati tempat itu, disingsingkannya
kain yang menutup kedua betisnya, karena takut basah. Kemudian Nabi Sulaiman
menerangkan bahwa mahligai itu terbuat dari kaca yang licin dan mengkilat bukan
air. Seketika itu juga Ratu Balqis menyadari kebodohannya dan menyatakan
beriman kepada Allah SWT.kemudian Nabi Sulaiman menikahinya.
Nabi Sulaiman
as.meninggal dunia dalam keadaan duduk, ia tengah mengawasi kesibukan para jin
yang sedang melakukan pekerjaan. Tidak ada yang mengtahui kematiannya sampai
akhirnya tongkat miliknya rapuh dimakan rayap dan patah sehingga Nabi Sulaiman
jatuh tertelungkup. Maka barulah manusia dan para jin mengetahui bahwa Nabi
Sulaiman telah meninggal dunia. Dengan demikian, jelaslah bahwa para jin tidak
mengetahui hal hal ghaib yang telah ditentukan Allah SWT..
0 komentar: