Kisah Singkat Nabi Sulaiman dengan Kerajaan Saba sampai Wafat

22.22 Unknown 0 Comments



 

Nabi Sulaiman as.naik tahta menjadi raja menggantikan ayahnya yaitu Nabi Daud as. Ketika Sulaiman berusia 13 tahun Allah telah memberikan beberapa kelebihan:
1.       Kecerdasan.
2.       Pandai berbahasa binatang.
3.       Dapat mengendarai angin.
وَلِسُلَيْمَنَ الرّيْحَ عَاصِفَةً تَجْرِيْ بِاَمْرِهِ اِلَى الْاَرْضِ الَّتِيْ بَارَكْنَا
 فِيْهَا .....                                                         
Artinya : dan (kami tundukkan)untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke Negeri yang Kami beri berkah padanya,......(Q.S Al-Anbiya 81)
                     
4.       Dapat memerintah makhluk halus (jin dan sejenisnya).
وَمِنَ الشَّيَطيْنَ مَنْ يَغُوْصُوْنَ لَه وَيَعْلَمُوْنَ عَمَلاً دُوْنَ ذَالِكَ.....      
Artinya: dan (kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan setan yang menyelam untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu....(Q.S Al-Anbiya 82)
5.       Dan memiliki kekayaan yang sangat melimpah ruah.

Nabi Sulaiman as.orang yang sangat arif dan bijaksana. Sejak usia muda belia, ia sudah mampu menyelesaikan pekerjaan yang sangat sulit.                
Suatu ketika datanglahlah burung hudhud yang segera melapor dapada Tuannya : “Saya datang terlambat karena membawa sebuah kabar penting. Tadi saya telah menyaksikan sebuah negeri bernama negeri Saba yang diperintah oleh seorang ratu yang sangat cantik dan menawan yang bernama Ratu Balqis. Tetapi sayang sekali, ratu dan seluruh rakyatnya tidak beriman kepada Allah, bahkan mereka menyembah matahari.”
Mendegar perkataan tersebut, maka Nabi Sulaiman mengundang ratu Balqis untuk berkunjung ke kerajaannya. Nabi Sulaiman mengumoulkan seluruh rakyat dan para jin untuk membuat istana yang lebih bagus dan lebih mewah dibanding istana ratu Balqis. Kemudian pada hari yang telah ditentukan, datanglah ratu Balqis untuk memenuhu undangan Nabi Sulaiman. Ratu Balqis sangat terkejut ketika melihat istana yang begitu megah, lantainya terbuat dari kaca yang putih bersih sementara dibawahnya mengalir air jernih. Ketika ratu Balqis melewati tempat itu, disingsingkannya kain yang menutup kedua betisnya, karena takut basah. Kemudian Nabi Sulaiman menerangkan bahwa mahligai itu terbuat dari kaca yang licin dan mengkilat bukan air. Seketika itu juga Ratu Balqis menyadari kebodohannya dan menyatakan beriman kepada Allah SWT.kemudian Nabi Sulaiman menikahinya.
Nabi Sulaiman as.meninggal dunia dalam keadaan duduk, ia tengah mengawasi kesibukan para jin yang sedang melakukan pekerjaan. Tidak ada yang mengtahui kematiannya sampai akhirnya tongkat miliknya rapuh dimakan rayap dan patah sehingga Nabi Sulaiman jatuh tertelungkup. Maka barulah manusia dan para jin mengetahui bahwa Nabi Sulaiman telah meninggal dunia. Dengan demikian, jelaslah bahwa para jin tidak mengetahui hal hal ghaib yang telah ditentukan Allah SWT..

You Might Also Like

0 komentar: