Rukun, Hal yang dapat Membatalkan, Syarat wajib, Syarat Sah, Sunnah Shalat
Shalat adalah kewajiban atau keharusan bagi setiap orang yang beriman. Dimana jika melakukannya, seseorang akan mendapat pahala dan jika tidak mengerjakannya maka dia akan berdosa, bahkan termasuk dosa besar.Ibadah yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam disebut dengan Shalat, dan dengan catatan harus sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rosulullah saw. Shalat yang wajib untuk dilaksanakan disebut dengan shalat Fardhu yaitu Shalat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya, ( Shalat Jumat untuk laki laki ). Itu semua wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang telah baligh. Sedangkan Shalat selain Shalat Fardhu adalah Shalat sunnah seperti tahiyyatul masjid, rawatib, dhuha, tahajud, hajat dan lain lain. Mendapat pahala apabila dikerjakan dan tak berdosa apabila ditinggalkan.
Shalat Fardhu wajib dikerjakan dalam berbagai keadaan, dimana pun berada.
“… dan dirikan lah Shalat (olehmu), karena sesungguhnya shalat itu mencegah dari kejahatan dan kemungkaran …” (Q.S.Al-Ankabut,29:45)
Sabda Rasulullah saw : “ Shalat itu tiang agama, barang siapa mendirikan Shalat, sesungguhnya ia telah mendirikan agama (Islam) dan barang siapa meninggalkan Shalat maka sesungguhnya ia telah meruntuhkan agama (islam).” (H.R.Baihaqi)
Yang termasuk ke dalam ketentuan Shalat adalah ; syarat wajib, syarat sah shalat, rukun, sunnah, dan hal-hal yang membatalkannya.
a) Syarat Wajib Shalat
1. Muslim ; orang yang beragama Islam, yang bukan Muslim tidak wajib mengerjakannya.
2. Baligh ; orang yang telah dapat membedakan yang benar dan yang salah. Ank berumur 7 tahun harus sudah diajarkan mengerjakan shalat dan yang berumur 10 tahun harus sudah terbiasa mengerjakannya.
3. Berakal sehat ; yang gila, sedang tidur atau dalam keadaan mabuk tidak wajib mengerjakannya.
b) Syarat Sah Shalat
1. Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil ; apabila telah buang air kecil atau buang air besar disucikannya dengan berwudhu atau tayammum. Hadats besar ; haid, nifas, mimpi zina, dan junub disucikannya dengan mandi besar atau tayamum.
2. Badan ; pakaian dan tempat shalat suci daripada najis.
3. Menutup aurat, bagi laki-laki antara pusat sampai lutut. Sedangkan bagi wanita menutup seluruh bagian tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan.
4. Sudah tiba pada waktu Shalat.
c) Rukun Shalat Rukun shalat adalah segala sesuatu yang wajib dikerjakan pada shalat. Jika tidak dikerjakan maka shalatnya tidak sah. Gerakan dan bacaan yang termasuk rukun shalat ada 13 :
1. Niat ; di dalam hati dengan ikhlas, untuk mengerjakan shalat.
2. Berdiri ; menghadap kiblat bagi yang mampu. Jika tidak mampu berdiri boleh dengan duduk, kalu tidak mampu duduk boleh sambil berbaring.
3. Takbiratu ihram ; “ Allahu Akbar” pada permulaan melaksanakan shalat.
4. Membaca surah Al-Fatihah pada setiap rakaat
5. Ruku
6. I’tidal
7. Dua kali sujud, dan tumaninah
8. Duduk diantara dua sujud dan tumaninah
9. Duduk pada tasyahud / tahiyyat akhir (tawarruk)
10. Bacaan tasyahud akhir
11. Membaca shalawat kepada Nabi, setelah membaca tasyahud
12. Mengucapkan salam yang pertama.
13. Tertib
d) Sunnah Shalat Jika sunnah shalat ini dikerjakan maka ibadah shalatnya lebih utama. Gerakan dan bacaan yang termasuk sunnah dalam mengerjakan shalat yaitu:
1. Mengangkat dua belah tangan sejajar dengan pundak atau telinga. (Ketika takbiratul ihram, hendak rukuk, bangkit dari rukuk, dan ketika berdiri dari tasyahud awal).
2. Membaca doa iftitah.
3. Membaca kalimah ta’awudz sebelum membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama.
4. Membaca “aamiin” setelah selesai membaca Al-Fatihah.
5. Membaca surat atau ayat Al-Quran setelah membaca Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua.
6. Menyaringkan bacaan surah Al-Fatiha dan Surah atau ayat Al-Quran pada shalat Maghrib, Isya dan Shubuh.
7. Mengucapkan takbir, setiap pindah dari gerakan shalat.
8. Membaca doa ketika I’tidal.
9. Membaca tasbih dalam rukuk dan sujud.
10. Meletakkan kedua belah tangan pada paha, sehingga ujung jari kanan dan kiri tepat pada ujung lutut, pada duduk ketika tasyahud atau duduk diantara dua sujud.
11. Ketika tasyahud awal / akhir, ibu jari dan jari tengah tangan kanan dibuat melingkar dan telunjuk ditunjukkan.
12. Mengucapkan salam yang kedua.
e) Yang membatalkan Shalat
1. Berbicara atau tertawa dengan disengaja.
2. Keluarnya hadats kecil atau hadats besar.
3. Terbuka aurat ketika sedang shalat.
4. Bergerak dengan disengaja, yang tidak ada hubungannya dengan keperluan shalat.
5. Makan atau minum ketika shalat.
6. Sengaja pindah atau kiblat
0 komentar: