Doa Bacaan Syaban setelah Shalat Malam Lengkap Arab, Latin dan Artinya
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuytfWZAQSbJx5yfMvsOoSEeomjaZAwWe5Wbf6Ny_5ZJK04gZIDV9IRuHqsxMWTvYPXti5ZW4xmi079preD5aMjYc46LCcQLC27pfYnr6Opyhu94lweDF1bJ8SS949rfydEl8U_b2Bmyol/s1600/Sya'ban.jpg)
Bulan Sya’ban adalah Bulan yang
sangat disukai oleh Rasulullah, bahkan Beliau sering kali berpuasa di bulan
tersebut. Oleh karenanya, Bulan Sya’ban disebut dengan Bulannya Rasul. Bulan
ini memiliki suatu keistimewaan yaitu adanya Nishfu Sya’ban.
Doa Nishfu Sya’ban dibaca sesudah
shalat rawatib ba’da maghrib yang sebelumya diawali dengan shalat sunnah tasbih
sebanyak empat rakaat, yang dikerjakan dengan dua kali salam. Pada rakaat
pertama membaca Surah At-Takatsur, pada rakaat kedua membaca surah Al-ashr,
pada rakaat ketiga membaca Surah Al-Kafirun, dan pada rakaat keempat membaca
Surah Al-Ikhlas.
Setelah Shalat Sunnah Tasbih,
dilanjutkan dengan membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali dengan niat yang
berbeda pada setiap pembacaan. Yaitu:
1.
Niat
pertama, meminta agar kita dipanjangkan umur untuk senantiasa beribadah kepada
Allah SWT..
2.
Niat
kedua, meminta supaya kita diberi rezeki yang melimpah dan halal sebagai bekal
beribadah kepada Allah Ta’ala.
3.
Niat
ketiga, memohon kepada-Nya agar kita dikuatkan iman dari segala godaan,
Kemudian dilanjutkan dengan membaca
doa Nishfu Sya’ban sebagai berikut :
اَللّهُمَّ
يَاذَاالْمَنِّ ولَايَمُنُّ عَلَيْكَ يَاذَاالْجَلاَلِ وَالْاِكْرَامِ, يَاذَالطَّوْلِ
والْاِنْعَامِ لآالهَ الَّا اَنْتَ ظَهَرَاالَّاجِيْنَ وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ
وَاَمَانَ الْخَائِفِيْنَ, اَلّلهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ
الْكِتَابِ شَقِيًّا اَوْمَحْرُوْمًا اَوْمَطْرُوْدًا اَوْمُقْتَرًّاعَلَيَّ فِى
الرِّزْقِ فَامْحُ الّلهُمَّ بِفَضْلِكَ
فِيْ اُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِيْ وَاقْتِتَارَ
رِزْقِيْ وَاَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا
مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَاِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ
الْمُنَزِّلُ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُواللهُ مَايَشَآءُ
وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ الْكِتَابِ اِلَهِيْ بِاالتّجَلِّيْ الْاَعْظَمِ فِيْ
لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانِ الْمُكَرَّمِ الّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا
كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلآءِ مَا اَعْلَمُ
وَ مَا لآ اَعْلَمُ وَمَا اَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ وَصَلّى اللهُ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّمَ اَمِيْنَ.
Artinya: Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima
anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang
memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah
penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan
bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam
Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit
rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan
celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan
tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung,
luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sunguh Engkau
telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah
Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang
dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat
Ummul Kitab.” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan
bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan
yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang
kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu
yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah
melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabat beliau.
Semoga Allah selalu memberikan kita rahmat dan pertolongan dalam menjalankan kehidupan ini. Amiin Ya Allah...
0 komentar: