Kisah Singkat Shabat Rasul Uwais Al-Qarny Sang Penghuni Langit

17.35 Unknown 0 Comments

Uwais Al-Qarny adalah seorang pemuda yang tinggal di Yaman bersama dengan Ibunya yang tua renta, lumpuh dan tidak bisa melihat. Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari – hari Beliau berdagang kurma bersama ibunya dan kadang bekerja sebagai penggembala domba. Kesibukan berdagang serta menggembala unta tidak mengurangi kegigihan ibadahnya. Dia selalu berpuasa di siang hari dan bermunajat di malah hari.

Suatu hari, setelah ia mengalami penyiksaan dari seorang penguasa Yaman yang dzalim bernama Bazan, Uwais memohon izin kepada Umminya, agar diperkenankan pergi mengunjungi Nabi Muhammad saw. Di Yastrib atau sekarang Madinah. Seorang ibu pun terharu mendengar keinginan dan permohonan anaknya. Setelah berpamitan kepada ibunya, Uwais berangkat menuju Madinah yang berjarak kurang lebih 400 km dari Negerinya.

Perjalanan berhari-hari dilalui dengan penuh rintangan yang hanya ditemani oleh seekor keledai milik pengemis, tibalah di rumah Nabi saw. Diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum”. Keluarlah putri Rasul sambil menjawab salam Uwais, yaitu Fatimah binti Muhammad saw. Uwais segera berbicara kepadanya tentang maksud Beliau datang ke rumahnya, yaitu ingin menjumpai ayahnya Muhammad. Namun, beliau tidak berada di rumah dan sedang berada di medan perang. Betapa kecewa hati seorang perindu dan pecinta Rasul. Dari jauh ingin bertemu, tapi yang dirindukannya tidak kunjung ada. Dari hatinya bergejolak perasaan ingin  menunggu kedatangan Nabi saw. dari medan perang, kapankah Beliau pulang ?

Terngiang pesan seorang Ibu untuk cepat kembali, telah mengalahkan suara hati dan rasa rindunya untuk berjumpa dengan Rasulullah saw. Ibunya yang tua dan sakit sakitan tidak ingin jauh dengan Uwais. Dengan perasaan kecewa, ia memohon pamit kepada Fatimah untuk segera pulang. Dia hanya menitipkan salam untuk Nabi saw. dan melangkah pulang dengan perasaan haru.


Sepulang dari perang, Rasulullah saw. langsung bertanya kepada putrinya tentang kedatangan orang yang mencarinya. Beliau menjelaskan bahwa Uwais Al-Qarny adalah anak yang taat pada ibunya. Ia adalah penghuni langit yang begitu terkenal. Mendengar perkataan Rasul, Fatimah dan para sahabat termenung. Kemudian beliau bersabda, “Kalau kalian ingin berjumpa dengan nya (Uwais Al-Qarny), ;perhatikanlah ia mempunyai tanda putih di tengah telapak tangannya.” Nabi memandang Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khatab lalu berkata, “ Suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Ia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi.”

You Might Also Like

0 komentar: