Doa Bacaan Syaban setelah Shalat Malam Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Bulan Sya’ban adalah Bulan yang
sangat disukai oleh Rasulullah, bahkan Beliau sering kali berpuasa di bulan
tersebut. Oleh karenanya, Bulan Sya’ban disebut dengan Bulannya Rasul. Bulan
ini memiliki suatu keistimewaan yaitu adanya Nishfu Sya’ban.
Doa Nishfu Sya’ban dibaca sesudah
shalat rawatib ba’da maghrib yang sebelumya diawali dengan shalat sunnah tasbih
sebanyak empat rakaat, yang dikerjakan dengan dua kali salam. Pada rakaat
pertama membaca Surah At-Takatsur, pada rakaat kedua membaca surah Al-ashr,
pada rakaat ketiga membaca Surah Al-Kafirun, dan pada rakaat keempat membaca
Surah Al-Ikhlas.
Setelah Shalat Sunnah Tasbih,
dilanjutkan dengan membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali dengan niat yang
berbeda pada setiap pembacaan. Yaitu:
1.
Niat
pertama, meminta agar kita dipanjangkan umur untuk senantiasa beribadah kepada
Allah SWT..
2.
Niat
kedua, meminta supaya kita diberi rezeki yang melimpah dan halal sebagai bekal
beribadah kepada Allah Ta’ala.
3.
Niat
ketiga, memohon kepada-Nya agar kita dikuatkan iman dari segala godaan,
Kemudian dilanjutkan dengan membaca
doa Nishfu Sya’ban sebagai berikut :
اَللّهُمَّ
يَاذَاالْمَنِّ ولَايَمُنُّ عَلَيْكَ يَاذَاالْجَلاَلِ وَالْاِكْرَامِ, يَاذَالطَّوْلِ
والْاِنْعَامِ لآالهَ الَّا اَنْتَ ظَهَرَاالَّاجِيْنَ وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ
وَاَمَانَ الْخَائِفِيْنَ, اَلّلهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ
الْكِتَابِ شَقِيًّا اَوْمَحْرُوْمًا اَوْمَطْرُوْدًا اَوْمُقْتَرًّاعَلَيَّ فِى
الرِّزْقِ فَامْحُ الّلهُمَّ بِفَضْلِكَ
فِيْ اُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِيْ وَاقْتِتَارَ
رِزْقِيْ وَاَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا
مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَاِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ
الْمُنَزِّلُ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُواللهُ مَايَشَآءُ
وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ الْكِتَابِ اِلَهِيْ بِاالتّجَلِّيْ الْاَعْظَمِ فِيْ
لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانِ الْمُكَرَّمِ الّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا
كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلآءِ مَا اَعْلَمُ
وَ مَا لآ اَعْلَمُ وَمَا اَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ وَصَلّى اللهُ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّمَ اَمِيْنَ.
Artinya: Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima
anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang
memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah
penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan
bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam
Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit
rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan
celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan
tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung,
luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sunguh Engkau
telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah
Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang
dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat
Ummul Kitab.” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan
bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan
yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang
kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu
yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah
melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabat beliau.
Semoga Allah selalu memberikan kita rahmat dan pertolongan dalam menjalankan kehidupan ini. Amiin Ya Allah...
Kisah Singkat Nabi Sulaiman dengan Kerajaan Saba sampai Wafat
Nabi Sulaiman
as.naik tahta menjadi raja menggantikan ayahnya yaitu Nabi Daud as. Ketika
Sulaiman berusia 13 tahun Allah telah memberikan beberapa kelebihan:
1.
Kecerdasan.
2.
Pandai berbahasa binatang.
3.
Dapat mengendarai angin.
وَلِسُلَيْمَنَ
الرّيْحَ عَاصِفَةً تَجْرِيْ بِاَمْرِهِ اِلَى الْاَرْضِ الَّتِيْ بَارَكْنَا
فِيْهَا .....
Artinya : dan (kami tundukkan)untuk Sulaiman angin
yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke Negeri yang
Kami beri berkah padanya,......(Q.S Al-Anbiya 81)
4.
Dapat memerintah makhluk halus (jin dan
sejenisnya).
وَمِنَ الشَّيَطيْنَ مَنْ يَغُوْصُوْنَ لَه
وَيَعْلَمُوْنَ عَمَلاً دُوْنَ ذَالِكَ.....
Artinya: dan (kami tundukkan pula kepada Sulaiman)
segolongan setan setan yang menyelam untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan
selain itu....(Q.S Al-Anbiya 82)
5.
Dan memiliki kekayaan yang sangat melimpah ruah.
Nabi Sulaiman as.orang yang sangat arif
dan bijaksana. Sejak usia muda belia, ia sudah mampu menyelesaikan pekerjaan
yang sangat sulit.
Suatu ketika
datanglahlah burung hudhud yang segera melapor dapada Tuannya : “Saya datang
terlambat karena membawa sebuah kabar penting. Tadi saya telah menyaksikan sebuah
negeri bernama negeri Saba yang diperintah oleh seorang ratu yang sangat cantik
dan menawan yang bernama Ratu Balqis. Tetapi sayang sekali, ratu dan seluruh
rakyatnya tidak beriman kepada Allah, bahkan mereka menyembah matahari.”
Mendegar
perkataan tersebut, maka Nabi Sulaiman mengundang ratu Balqis untuk berkunjung
ke kerajaannya. Nabi Sulaiman mengumoulkan seluruh rakyat dan para jin untuk
membuat istana yang lebih bagus dan lebih mewah dibanding istana ratu Balqis.
Kemudian pada hari yang telah ditentukan, datanglah ratu Balqis untuk memenuhu
undangan Nabi Sulaiman. Ratu Balqis sangat terkejut ketika melihat istana yang
begitu megah, lantainya terbuat dari kaca yang putih bersih sementara
dibawahnya mengalir air jernih. Ketika ratu Balqis melewati tempat itu, disingsingkannya
kain yang menutup kedua betisnya, karena takut basah. Kemudian Nabi Sulaiman
menerangkan bahwa mahligai itu terbuat dari kaca yang licin dan mengkilat bukan
air. Seketika itu juga Ratu Balqis menyadari kebodohannya dan menyatakan
beriman kepada Allah SWT.kemudian Nabi Sulaiman menikahinya.
Nabi Sulaiman
as.meninggal dunia dalam keadaan duduk, ia tengah mengawasi kesibukan para jin
yang sedang melakukan pekerjaan. Tidak ada yang mengtahui kematiannya sampai
akhirnya tongkat miliknya rapuh dimakan rayap dan patah sehingga Nabi Sulaiman
jatuh tertelungkup. Maka barulah manusia dan para jin mengetahui bahwa Nabi
Sulaiman telah meninggal dunia. Dengan demikian, jelaslah bahwa para jin tidak
mengetahui hal hal ghaib yang telah ditentukan Allah SWT..
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Archive
-
▼
2016
(22)
-
▼
Mei
(10)
- Muhammad Thaha Al-Junaid
- Doa Bacaan Syaban setelah Shalat Malam Lengkap Ara...
- Kisah Singkat Nabi Sulaiman dengan Kerajaan Saba s...
- Hikmah, Keutamaan, dan Keistimewaan Surah Al-Qadr ...
- Keutamaan Shalat Berjamaah dan Ketentuan Shalat Be...
- Jenis - Jenis Air Menurut Ilmu Fiqih Lengkap
- Doa Istighfar Rajab Arab, Latin dan Artinya Lengkap
- Download mp3 Juz 30 oleh Al-Mthrud rar
- Keutamaan Surah Yasin Serta Fadilah Membacanya
- Rukun, Hal yang dapat Membatalkan, Syarat wajib, S...
-
▼
Mei
(10)
Diberdayakan oleh Blogger.