Muhammad Thaha Al-Junaid

Subhanallah !!!

Doa Bacaan Syaban setelah Shalat Malam Lengkap Arab, Latin dan Artinya



 

Bulan Sya’ban adalah Bulan yang sangat disukai oleh Rasulullah, bahkan Beliau sering kali berpuasa di bulan tersebut. Oleh karenanya, Bulan Sya’ban disebut dengan Bulannya Rasul. Bulan ini memiliki suatu keistimewaan yaitu adanya Nishfu Sya’ban.
Doa Nishfu Sya’ban dibaca sesudah shalat rawatib ba’da maghrib yang sebelumya diawali dengan shalat sunnah tasbih sebanyak empat rakaat, yang dikerjakan dengan dua kali salam. Pada rakaat pertama membaca Surah At-Takatsur, pada rakaat kedua membaca surah Al-ashr, pada rakaat ketiga membaca Surah Al-Kafirun, dan pada rakaat keempat membaca Surah Al-Ikhlas.
Setelah Shalat Sunnah Tasbih, dilanjutkan dengan membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali dengan niat yang berbeda pada setiap pembacaan. Yaitu:
1.     Niat pertama, meminta agar kita dipanjangkan umur untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT..
2.     Niat kedua, meminta supaya kita diberi rezeki yang melimpah dan halal sebagai bekal beribadah kepada Allah Ta’ala.
3.     Niat ketiga, memohon kepada-Nya agar kita dikuatkan iman dari segala godaan,
Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa Nishfu Sya’ban sebagai berikut :
اَللّهُمَّ يَاذَاالْمَنِّ ولَايَمُنُّ عَلَيْكَ يَاذَاالْجَلاَلِ وَالْاِكْرَامِ, يَاذَالطَّوْلِ والْاِنْعَامِ لآالهَ الَّا اَنْتَ ظَهَرَاالَّاجِيْنَ وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَاَمَانَ الْخَائِفِيْنَ, اَلّلهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا اَوْمَحْرُوْمًا اَوْمَطْرُوْدًا اَوْمُقْتَرًّاعَلَيَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ   الّلهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِيْ وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ وَاَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَاِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْمُنَزِّلُ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُواللهُ مَايَشَآءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ الْكِتَابِ اِلَهِيْ بِاالتّجَلِّيْ الْاَعْظَمِ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانِ الْمُكَرَّمِ الّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلآءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لآ اَعْلَمُ وَمَا اَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلّى اللهُ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَمِيْنَ.

Artinya: Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau.
 
Semoga Allah selalu memberikan kita rahmat dan pertolongan dalam menjalankan kehidupan ini. Amiin Ya Allah...

Kisah Singkat Nabi Sulaiman dengan Kerajaan Saba sampai Wafat



 

Nabi Sulaiman as.naik tahta menjadi raja menggantikan ayahnya yaitu Nabi Daud as. Ketika Sulaiman berusia 13 tahun Allah telah memberikan beberapa kelebihan:
1.       Kecerdasan.
2.       Pandai berbahasa binatang.
3.       Dapat mengendarai angin.
وَلِسُلَيْمَنَ الرّيْحَ عَاصِفَةً تَجْرِيْ بِاَمْرِهِ اِلَى الْاَرْضِ الَّتِيْ بَارَكْنَا
 فِيْهَا .....                                                         
Artinya : dan (kami tundukkan)untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke Negeri yang Kami beri berkah padanya,......(Q.S Al-Anbiya 81)
                     
4.       Dapat memerintah makhluk halus (jin dan sejenisnya).
وَمِنَ الشَّيَطيْنَ مَنْ يَغُوْصُوْنَ لَه وَيَعْلَمُوْنَ عَمَلاً دُوْنَ ذَالِكَ.....      
Artinya: dan (kami tundukkan pula kepada Sulaiman) segolongan setan setan yang menyelam untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan selain itu....(Q.S Al-Anbiya 82)
5.       Dan memiliki kekayaan yang sangat melimpah ruah.

Nabi Sulaiman as.orang yang sangat arif dan bijaksana. Sejak usia muda belia, ia sudah mampu menyelesaikan pekerjaan yang sangat sulit.                
Suatu ketika datanglahlah burung hudhud yang segera melapor dapada Tuannya : “Saya datang terlambat karena membawa sebuah kabar penting. Tadi saya telah menyaksikan sebuah negeri bernama negeri Saba yang diperintah oleh seorang ratu yang sangat cantik dan menawan yang bernama Ratu Balqis. Tetapi sayang sekali, ratu dan seluruh rakyatnya tidak beriman kepada Allah, bahkan mereka menyembah matahari.”
Mendegar perkataan tersebut, maka Nabi Sulaiman mengundang ratu Balqis untuk berkunjung ke kerajaannya. Nabi Sulaiman mengumoulkan seluruh rakyat dan para jin untuk membuat istana yang lebih bagus dan lebih mewah dibanding istana ratu Balqis. Kemudian pada hari yang telah ditentukan, datanglah ratu Balqis untuk memenuhu undangan Nabi Sulaiman. Ratu Balqis sangat terkejut ketika melihat istana yang begitu megah, lantainya terbuat dari kaca yang putih bersih sementara dibawahnya mengalir air jernih. Ketika ratu Balqis melewati tempat itu, disingsingkannya kain yang menutup kedua betisnya, karena takut basah. Kemudian Nabi Sulaiman menerangkan bahwa mahligai itu terbuat dari kaca yang licin dan mengkilat bukan air. Seketika itu juga Ratu Balqis menyadari kebodohannya dan menyatakan beriman kepada Allah SWT.kemudian Nabi Sulaiman menikahinya.
Nabi Sulaiman as.meninggal dunia dalam keadaan duduk, ia tengah mengawasi kesibukan para jin yang sedang melakukan pekerjaan. Tidak ada yang mengtahui kematiannya sampai akhirnya tongkat miliknya rapuh dimakan rayap dan patah sehingga Nabi Sulaiman jatuh tertelungkup. Maka barulah manusia dan para jin mengetahui bahwa Nabi Sulaiman telah meninggal dunia. Dengan demikian, jelaslah bahwa para jin tidak mengetahui hal hal ghaib yang telah ditentukan Allah SWT..